Cara agar Pengajuan Pinjaman Bank Online Tidak Ditolak



Saat ini marak pinjaman online yang menawarkan banyak kemudahan dalam mengajukan pinjaman. Namun, banyak orang yang lebih mempercayai bank untuk keperluan pinjaman. Dengan begitu, kamu harus tahu cara agar pengajuan pinjaman bank online tidak ditolak.

Cara agar Pengajuan Pinjaman Bank Online Tidak Ditolak

Beberapa bank memungkinkan kamu untuk mengajukan pinjaman secara online agar lebih mudah. Agar disetujui oleh bank berikut cara agar pengajuan pinjaman bank online tidak ditolak, yaitu:

1. Melengkapi Setiap Syarat dan Dokumen yang Diperlukan

Cara pertama dalam pengajuan pinjaman adalah kamu harus memenuhi persyaratan serta dokumen yang diminta oleh bank bersangkutan. Beberapa syarat tersebut yaitu KTP, NPWP, kartu keluarga, slip gaji, SK pengangkatan pertama dan SK terakhir, serta fotocopy buku bank.

Selain itu, bagi yang sudah menikah kamu juga perlu melampirkan foto suami atau istri, form permohonan pengajuan pinjaman, serta surat rekomendasi dari atasan debitur. Perlu kamu ingat bahwa dokumen-dokumen tersebut bukan hanya bagian dari formalitas saja. 

Pihak bank akan melakukan pemeriksaan terhadap syarat dan dokumen yang kamu serahkan. Dokumen juga dipakai untuk melakukan penaksiran oleh pihak bank.

2. Memiliki Tabungan atau Rekening di Bank

Supaya pengajuan pinjaman bank online bisa diterima kamu harus memiliki tabungan atau rekening di bank yang dituju. Hal ini juga akan membantu pihak bank untuk melakukan proses pemeriksaan data-data melalui rekening yang telah dibuka di bank. 

Agar kemungkinan diterima lebih besar, minimal kamu telah memiliki tabungan selama minimal 6 bulan agar lebih meyakinkan.

3. Sesuaikan Plafon Pinjaman Bank dan Jenis Kredit Tanpa Agunan atau Beragunan

Secara lengkap tentang plafon dan jenis kredit tanpa agunan sudah dibahas Navistha.com secara lengkap. Kamu bisa pelajari sampai tabel angsuran pinjaman yang berlaku.

Bagi yang ingin mengajukan pinjaman bank, kamu harus memiliki rencana kegunaan uang tersebut. Dengan begitu, kamu bisa menyesuaikan jumlah pinjaman dengan keadaan finansial saat ini. 

Jangan sampai kamu mengajukan pinjaman dalam jumlah yang sangat besar dan tidak sesuai dengan penghasilan yang didapatkan. Hal tersebut hanya akan membuat pengajuan pinjaman ditolak oleh pihak bank. 

Oleh karena itu, kamu harus bisa mengetahui jumlah yang sesuai dengan kemampuan, sehingga pengajuan pinjaman bisa diterima.

4. Memastikan Kredibilitas Sebagai Calon Debitur yang Baik

Salah satu hal yang harus diperhatikan dalam pengajuan pinjaman bank yaitu memastikan bahwa calon debitur memiliki kredibilitas yang baik. Misalnya, memiliki skor kredit yang bagus sehingga dapat dipercaya. 

Calon nasabah yang memiliki skor kredit bagus akan mempunyai nilai lebih untuk dipertimbangkan oleh pihak bank. Pihak bank akan lebih mudah menerima calon nasabah dengan kredibilitas yang baik. Selain itu, kamu juga menjadi lebih mudah melakukan pengajuan pinjaman lagi setelahnya.

Bank tidak hanya akan memeriksa berbagai dokumen yang diberikan, tetapi juga melakukan analisa. Dengan begitu, solusi yang tepat dapat diberikan untuk nasabah serta pihak bank. Berbeda dengan pinjaman online, pinjaman di bank lebih terpercaya dan aman.

5. Menunggu Persetujuan Pihak Bank

Setelah memenuhi semua syarat, kamu hanya perlu menunggu pemberitahuan dari pihak bank. Dalam melakukan pengecekan nasabah, bank melakukan proses yang disesuaikan dengan 5C, yaitu character, capital, capacity, condition, dan collateral.

Tidak hanya dari dokumen, pihak bank juga akan mencari tahu karakter kamu (character). Pihak bank bisa melakukan survei ke lingkungan tempat tinggal untuk mengetahui karakter calon nasabah. Selain itu, pihak bank juga akan mencari tahu kondisi finansial kamu saat ini (capital). 

Pihak bank juga akan memastikan bahwa calon debitur mampu untuk mengembalikan dana pinjaman (capacity). Pihak bank akan mengetahuinya dari aset yang dimiliki oleh calon debitur. Collateral merupakan benda jaminan. 

Faktor terakhir adalah condition yang merupakan kondisi ekonomi yang berhubungan dengan bidang calon debitur.

 

Lebih baru Lebih lama