Tidak bisa dipungkiri perkembangan dunia kecantikan kian memesat dipengaruhi oleh para beauty vlogger dan influencer yang sedang hits di media sosial. Banyaknya tutorial make-up membuat para wanita mengikutinya tanpa menentukan produk secara selektif.
Memilih kosmetik tidak bisa dilakukan secara sembarangan.
Dilansir dari Bicaraproduk.com, berikut tips memili produk
kecantikan yang aman untuk anda gunakan.
1.
Kemasan Produk ada Nomor BPOM
Hal terpenting yang harus anda
lakukan yaitu mengecek Nomor Izin (NIE) pada kemasan produk. Apabila produk kecantikan tersebut terdapat
nomor resmi BPOM artinya kosmetik aman karena sudah lulus uji BPOM. Setelah
menemukan nomor resmi BPOM lakukan cek ulang nomor tersebut di website BPOM,
Karena banyak kejadian produk kecantikan hanya menempelkan nomor BPOM yang
ternyata bukan resmi nomor BPOM.
2.
Bersertifikasi Aman
Bersertifikasi aman artinya produk
tersebut halal dipakai oleh customer. Perbedaan krim yang aman ataupun tidak
aman dilihat pada warna dan tekstur krim. Apabila warna krim saat diaduk warna
berubah menjadi cerah dan tekstur tidak terlalu lengket artinya krim tersebut
aman, tetapi jika krim saat diaduk warna berubah menjadi gelap dan tekstur
terlalu lengket pada kulit anda harus periksa apakah krim tersebut aman atau
tidak.
3.
Lihat reaksi setelah memaki produk kosmetik tersebut
Kulit manusia rata-rata 80% termasuk
kulit yang sangat sensiif. Apabila kosmetik yang anda gunakan tidak aman akan
menimbulkan iritasi atau kemerahan dikulit. Bahkan lebih parahnya bisa menjadi
gatal dan menimbulkan jerawat. Jerawat adalah salah satu masalah yang sangat
dibenci remaja. So, bila anda setelah memaki produk muncul hal hal tersebut
hentikan dan periksa ke dokter agar lebih aman.
4.
Klinik kecantikan yang terpercaya
Produk kecantikan yang ada di klinik
dan ada beberapa dokter konsultasi kulit pada umumnya aman. Karena dokter akan
menyarankan kebutuhan sesuai kulit dan kriteria kulit customer. Dan yang paling
terpenting dokter juga bisa mengatur dosis yang akan diberikan oleh customer.
5.
Tempat produksi kosmetik
Sebagai customer, harus mengetahui
dimana produksi itu dibuat. Perusahaan yang benar akan mencantumkan alamat
produksi serta mencantumkan nama perusahaan tersebut. Sehingga kita tau
produk-produk yang dijual tidak rekayasa
6.
Cek bila ada kandungan bahan kimia di label
Banyak kosmetik yang memakai
kandungan bahan kimia yang berbahaya karena apabila kosmetik memakai bahan
kimia yang berbahaya hampir 70% hasil akan berubah dengan cepat. Bahan kimia
yang berbahaya tersebut seperti arsen, silicon, merkuri, pewarna sintetis dan
timbal.