Cara Defrag Windows 10, Buat Komputer Makin Cepat

charis - Pengguna Windows 10 yang mulai merasakan penurunan pada perangkatnya disarankan melakukan defrag. Cara defrag Windows 10 yang tepat dibutuhkan untuk mendongkrak performa perangkat. Defrag bekerja pada hard disk dengan cara “merapikan” sistem file yang acak-acakan.

Pada Windows 10 yang sekarang sudah terinstal di lebih dari 60 persen komputer di dunia, melakukan defrag sangat mudah. Ini yang membedakan cara defrag Windows 10 dengan versi-versi sebelumnya. Pada artikel kali ini akan diulas apa itu defrag, manfaatnya, dan cara mudah melakukannya.

Pentingnya Melakukan Defrag Pada Windows 10

Ketika perangkat sudah digunakan dalam waktu yang lama maka wajar jika terasa performanya menurun. Pengguna pasti pernah merasakan begitu lama membuka file atau mencari file. Ini karena file yang disimpan dalam perangkat tidak diatur dengan baik. Maka, defrag pada perangkat perlu dilakukan.

Defrag atau defragmentasi bekerja pada hard disk di perangkat dengan membebaskannya dari fragmen-fragmen. Pada komputer yang sudah dipakai lama akan ada banyak file di berbagai bagian hardisk yang tercampur aduk dengan sendirinya. Ini menyebabkan blok blok yang memakan lebih banyak ruang penyimpanan.

Defrag mengembalikan file ke lokasi asalnya yaitu pada sektor-sektor hard disk. Dengan melakukan defrag ini, ruang penyimpanan jadi lebih luas dan perangkat jadi lebih ringan beban kerjanya. Perangkat bisa bekerja lebih stabil dan juga lebih cepat.

Tapi, tidak semua perangkat harus melakukan defrag. Hanya perangkat dengan HDD saja yang butuh defrag. Perangkat dengan sistem memori SSD bekerja dengan cara yang sedikit berbeda sehingga tidak perlu di defrag. Kemudian, jangan terlalu sering juga melakukan defrag apalagi sampai setiap minggu atau setiap hari. Idealnya, defrag dilakukan per tiga bulan.

Agar proses defrag bisa berjalan sempurna, jangan melakukannya sambil membuka aplikasi lain. Membuka aplikasi sambil menjalankan defrag bisa berpotensi memunculkan ceceran file baru dan proses defrag jadi tidak sempurna. Boleh saja membuka aplikasi namun hanya untuk aplikasi ringan.

Cara Defrag Windows 10

Seperti sudah disinggung di atas bahwa cara defrag Windows 10 sangat mudah dan umumnya tidak memerlukan tools tambahan. Pada Windows 10, defrag dirujuk atau dinamai dengan Optimize Disk. Sedangkan pada versi-versi sebelumnya defrag dirujuk dengan Disk Defragmenter.

1. Defrag Lewat Fitur Defragment and Optimize Drive

Cara defrag Windows 10 yang pertama adalah melalui fitur Defragment and Optimize drive. Ini merupakan fitur bawaan dari OS Windows 10 yang bisa dipakai pengguna untuk merapikan sistem file dalam drive. Selain itu, fitur bawaan ini juga bisa memberikan informasi drive mana yang perlu di defrag.

Berikut ini cara defrag lewat fitur Defragment and Optimize Drive:

     Nyalakan perangkat yang akan di defrag.

     Pada kolom search, ketikkan kata defrag. Kemudian pilih Defragment and Optimize Drive.

     Masuk ke laman defragment. Jika ada banyak drive, pilih Analyze untuk mengetahui drive mana yang perlu di defrag.

     Pilih drive yang perlu di defrag kemudian klik Optimize.

     Proses defragment berlangsung dan pengguna diminta menunggu sampai selesai.

Proses defrag tidak lama tapi juga tergantung kepada jumlah data yang ada di perangkat serta tergantung pada ukuran memori SSD nya. Kemudian, presentasi fragmen pada sistem file di setiap drive juga berbeda. Ada yang 0 persen tapi ada juga yang 50 persen bahkan lebih. Ketika sudah selesai, maka akan muncul OK pada Current Status serta ditampilkan juga durasi waktu defragnya.

2. Melalui Defragment Windows Tool

Cara defrag yang kedua ini hampir mirip dengan cara yang pertama dibahas. Yang membedakan adalah bagaimana mengakses menu tool defragment nya saja. Untuk melakukan cara yang kedua ini pengguna perlu membuka properties dari drive yang akan di defrag.

Ikuti langkah-langkah mudah berikut ini:

     Nyalakan perangkat yang akan di defrag.

     Buka File Explorer dengan cara tekan tombol Ctrl+E secara bersamaan pada keyboard.

     Pilih My Computer untuk melihat daftar drive yang ada di perangkat.

     Setelah partisi atau drive terbuka, klik kanan pada drive yang akan di defrag kemudian pilih properties.

     Masuk ke jendela properties, pilih Tools lalu pilih lagi Optimize.

Tips melakukan cara yang kedua ini adalah sebaiknya lakukan dulu Analyze pada drive-drive. Tujuannya adalah untuk mengetahui apakah drive tadi perlu dilakukan defrag atau tidak. Jika memang perlu dioptimasi langsung saja klik Optimize. Jika drive baik-baik saja, maka defrag tidak perlu dilakukan.

3. Gunakan CMD

Jika kebetulan pengguna sudah memahami cara kerja command prompt atau CMD, maka defrag lewat CMD juga bisa dilakukan. Pengguna awam biasanya takut masuk ke command prompt karena tidak mengerti bagaimana menjalankan perintah lewat cara ini. Umumnya memang orang yang paham bahasa pemrograman atau anak-anak IT yang berani melakukan ini.

Padahal cara defrag lewat CMD mudah saja dan semuanya bisa melakukan. Berikut ini caranya:

     Nyalakan komputer yang akan didefrag.

     Pada kolom search ketikkan cmd. Atau bisa juga dengan membuka kotak Run dengan menekan tombol Windows dan R secara bersamaan lalu ketik cmd di sana kemudian tekan Enter.

     Masuk ke laman hitam command prompt ketikkan perintah defrag/c/o lalu tekan Enter.

     Ikuti prosesnya sampai selesai.

Jika ada lebih dari satu partisi atau drive, maka perintahnya bisa ditambah dengan kode drive yang lain. Misalnya ada drive E atau D, maka perintahnya bisa ditambah /D atau /E. Jika proses defrag selesai dan berhasil, pengguna akan menemukan poin-poin lainnya yaitu Description, Syntax, Parameters, dan juga Examples.

4. Pakai Hard Disk Eksternal dengan PowerShell

Cara defrag Windows 10 yang terakhir ini mirip dengan defrag lewat CMD. Perbedaannya adalah pada aplikasi dan baris perintahnya. PowerShell yaitu sebuah program perintah otomatis serta manajemen konfigurasi Microsoft yang bisa dipakai untuk defrag. Kunci keberhasilan cara ini adalah pada baris perintahnya.

Bagaimana agar defrag dengan cara ini berhasil? Berikut ini langkahnya:

     Nyalakan perangkat yang mau di defrag.

     Pada kolom search ketikkan Windows PowerShell kemudian pilih Open.

     Jika muncul permintaan izin maka klik saja Yes. Apabila tidak terbuka juga maka pilihlah Run As Administrator.

     Jika laman PowerShell sudah terbuka, maka ketikkan perintah seperti ini: Optimize-Volume – DriveLetter C – Analyze – Verbose.

     Tekan Enter. Perintah di atas akan menjalankan proses analisa drive-drive mana saja yang akan di defrag.

     Kemudian, untuk perintah optimasi drive, ketikkan perintah seperti ini: Optimize - Volume – DriveLetter C – Defrag – Verbose.

     Tunggu sampai proses defrag selesai dan ini tidak akan memakan waktu lama.

Itulah tadi cara defrag Windows 10 yang bisa dilakukan oleh pengguna. Defrag sangat berguna untuk melonggarkan ruang penyimpanan dan mengatur sistem file agar tidak membuat blok-blok. Selain itu kerja perangkat juga jadi lebih ringan dan stabil. Ingat, perangkat dengan sistem memori SSD tidak perlu melakukan defrag dan jalankan defrag pada komputer HDD saja dengan periode 3 bulan sekali.


Lebih baru Lebih lama