Beberapa Daftar Tahapan Taaruf Sampai Sah

Beberapa Daftar Tahapan Taaruf Sampai Sah


Ketika membahas apa itu taaruf, Istilah tersebut sering dipakai orang saat melakukan proses ikhtiar untuk mendapatkan pasangan yang sesuai ajaran agam. Prosesnya sendiri lebih ke pendekatan ke arah menemukan pasangan dan dalam prosesnya ada tahapan taaruf secara jelas.

Ada beberapa proses tahapan dalam melakukan taaruf yeng berdasar pada ajaran agama Islam. Lantas, bagaimana tahapan taaruf yang benar sesuai dengan anjuran agama? Berikut akan kami bahas beberapa proses tahapan taaruf.

Tahapan Taaruf Sesuai Anjuran Agama Islam

Berikut merupakan beberaa proses tahapan-tahapan dalam taaruf yang sesuai dengan ajaran agama Islam.

1. Memaknai Proses Taaruf dengan Benar

Secara makna taaruf merupakan proses perkenalan. Namun secara spesifiknya dalam konteks agama Islam maknanya sangat luas. Salah satunya yakni sebagai sarana untuk mencari pasangan seperti jodoh untuk menuju ke jenjang pernikahan.

Sedangkan di negara yang menerapkannya, seperti Taaruf Indonesia sendiri prosesnya lebih ke mendekatkan diri sesuai dengan syariat agama Islam. Sehingga masing-masing pihak sebaiknya saling mengenal satu sama lain.

Jangan sampai proses taaruf ini dibuat untuk main-main atau iseng-iseng saja. Jadi, sifatnya lebih serius karena tujuan satu sama lain adalah melangsungkan ke jenjang pernikahan. Namun bukan berarti pada proses ini seseorang tidak bisa menolak atau mengehntikan proses taaruf.

Tetap diperbolehkan karena masa taaruf merupakan masa pencocokan. Pasalnya masing-masing pihak sebelum melangsungkan ke arah pernikahan adalah melangkah ke jenjang yang lebih serius.

2. Tahapan Proses Bertukar Proposal

Dalam hal ini selanjutnya proses taaruf adalah mengajukan permohonan proposal atau sederhananya mengenalkan diri melalui perantara. Maksudnya bukan proposal resmi seperti halnya mengajukan sumbangana atau sebagainya.

Melainkan proposal untuk mengajukan diri ingin melakukan proses taaruf. Perantara bisa dari teman, saudara, atau sebagainya. Bila memang melakukan proses taaruf melalui perantara dari majlis seringkali proposal dibuat secara tertulis.

Yang manan nanti akan ditukar dengan calon pasangan sehingga satu sama lain bisa saling mengetahui dan mengenal. Apabila satu sama lain sudah cocok proses selanjutnya bisa ke arah pertemuan secara langsung.

3. Pertemuan Langsung

Proses pertemuan secara langsung merupakan proses pertemuan yang orang lakukan setelah keduanya memutuskan atau mantap untuk bertemu. Namu perlu diperhatikan, dalam pertemua yang dilangsungkan ini bukan semabarangan ketemu.

Jadi, harus ada wali atau pihak lain yang menjadi muhrimnya untuk menemani proses pertemuan secara langsung tersebut. Supaya nantinya tidak menimbulkan fitnah dan mengarah ke hal-hal yang negatif karena mendapatkan bisikan setan.

Dalam proses ini, kedua belah pihak perlu memutuskan suatu pertimbangan secara tepat. Yang mana kelanjutan atau proses berhenti untuk lamaran bisa dilakukan. Jika cocok maka bisa berlangsung ke jenjang selajutnya, jika tidak boleh menyelesaikan taaruf.

Yang terpenting adalah proses keputusan dilakukan oleh orang dengan sadar dan tidak tergesa maupun terlalu lama. Karena proses inilah yang menjadi gerbang utama untuk menjalankan ibadah yang lebih lama.

4. Prosesi Lamaran

Apabila proses taaruf berjalan dengan lancar, maka bisa melanjutkan ke proses lamaran. Yang mana kedua belah pihak sama-sama saling setuju dalam proses pertemuan secara langsung. Pada proses lamaran ini dihadiri oleh kedua belah pihak keluarga.

Nah, selanjutnya adalah menuju proses ke arah pernikahan. Dalam waktu menunggu masa berlangsungnya pernikahan, maka kedua belah pihak disarankan untuk saling memperbaiki diri dan memantaskan untuk belajar ilmu agama terkait pernikahan

Itulah beberapa tahapan taaruf yang perlu orang ketahui. Semoga bisa menjalankan proses taaruf dengan benar sesuai ketentuan syariat Islam.

 

 


Lebih baru Lebih lama