Begini 6 Cara Melatih Anak Berjalan dengan Benar

Cara Melatih Anak Berjalan - Melihat si kecil bisa mengambil langkah pertamanya pastilah menjadi momen yang istimewa untuk setiap orang tua. Ini juga menjadi tongak pertumbuhan bayi yang awalnya hanya bisa merangkak di lantan kini mulai berjalan. Umumnya anak belajar berjalan dalan usia yang berbeda-beda akan tetapi dengan sedikit dorongan dari orang tua maka sang anak bisa lebih cepat belajar berjalan.

Mengajarkan anak untuk bisa berjalan sendiri memang susah-susah gampang. Tetapi bukan tidak mungkin si kecil bisa berjalan sejak dini. Di kutip dari situs Sang Hamba berikut ini beberapa cara melatih anak berjalan dengan benar.

Cara Melatih Anak Berjalan

Sebelum masuk ke pembahasan bagaimana cara melatih bayi berjalan. Hal yang paling penting dan harus diketahui oleh para orang tua adalah tidak memaksakan kehendak apalagi sampai memarahi anak karena masih belum lancar berjalan.

Karena perkembangan setiap anak berbeda-beda jadi orang tua tidak perlu khawatir jika di usia tersebut anak belum bisa berjalan. Mungkin saja si anak masih belum siap atau otot-otot penopang tubuhnya masih belum kuat sehingga ia belum siap untuk diajarkan berjalan.

1.Mulailah Lebih Awal

Jika ingin melihat si kecil melangkahkan kakinya untuk pertama kali, maka cobalah untuk memintanya berdiri tegak dan mengambil langkah kecil ketika ia berusia 9 bulan. Hal ini akan sangan membantu memperkuat otot si kecil sekaligus melatihnya untuk bisa berdiri sendiri tanpa bantuan orang lain.

2.Biarkan Si Kecil Bertelanjang Kak

Para peneliti beranggapan jika membiarkan anak bertelanjang kaki ketika sedang belajar berjalan akan sangat membantunya. Karena dengan bertelanjang kaki ia akan mengenali berbagai kontur permukaan yang berbeda-beda sehingga akan memperkuat otot-otot kakinya. Hal ini tentu tidak akan bisa dirasakan jika si kecil mengenakan sandal atau sepatu.

3.Buat Hal yang Menarik

Cara melatih anak berjalan yang selanjutnya adalah dengan membuat sesuatu yang menarik untuknya. Mainan dan makanan jadi salah satu benda yang bisa di pergunakan untuk menarik perhatian si kecil. Biasanya si kecil akan meletakkan barang yang ia suka di dekatnya agar bisa ia ambil.

Untuk memotivasi si kecil agar ia mau berdiri dan berjalan menghampiri barang favoritnya, ada baiknya orang tua meletakannya agar berjauhan. Jika memungkinkan letakkan mainan di tempat yang agak tinggi namun masih bisa di jangkau si kecil ketika ia sedang berdiri. Cara ini akan melatih otot kaki dan perutnya agar semakin kuat menopang berat tubuhnya.

4.Jangan Sering Menggendongnya

Kebanyakan orang tua akan menggendong anaknya dalam waktu yang cukup lama. Coba ketika si kecil sudah mulai tumbuh, letakkan ia di lantan dan latih untuk berjalan/ Kebiasaan menggenndong si kecil justru akan membuatnya malas untuk belajar berjalan. Selain itu pembentukan otot-otot untuk membantunya berjalan juga menjadi sedikit terhambat. Maka dari itu jangan terlalu sering menggendongnya.

5.Tunjukkan Caranya Berjalan

Meskipun bayi belum bisa memacu atau berjalan dengan cepat, akan tetapi orang tua bisa membantunya dengan cara menunjukkan bagaimana caranya berdiri denga tegak dan melangkahkan kaki. Selain itu otang tua juga dapat mengajarkan kepada bayi bagaimana caranya berjngkok dan duduk di bangku kecil dan bersandar pada pingging. Gunakanlah kata-kata penyemangan agar si kecil semakin termotivasi.

6.Perkuat Otot dan Anggota Tubuh Bayi

Melatih otot dan anggota tubuh bayi juga menjadi tahapan yang penting untuk mengajarinya berjalan. Adapun otot-otot yang perlu di perkuat adalah otot kaki dan perut yang sangat berguna untuk menopang tubuhnya ketika sedang berdiri.

Untuk melatih anggota tubuh tersebut orang tua bisa mencoba memegangi si kecil ketika ia sedang berlatih berdiri. Kamu juga bisa mendudukkan si kecil pada bola kecil untuk latihan. Lakukan hal tersebut secara rutin agar otot-ototnya semakin kuat untuk menopang berat tubuhnya.

Itulah tadi beberapa cara melatih anak berjalan dengan benar. Hindari untuk memaksa anak berjalan sendiri di waktu yang belum tepat. Karena hal itu hanya akan membuatnya menjadi trauma dan takut untuk berjalan. Latihlah si kecil dengan kasih sayang dan kesabaran agar ia merasa nyaman dan tetap tenang.

 


Lebih baru Lebih lama